Visi KamiMenjadi museum yang representatif untuk Sejarah Jakarta yang mengeksplorasi sejarah perkembangan kota, budaya, masyarakat dan politiknya dan menjadi kebanggaan warga Jakarta dan Indonesia.
Dilakukan oleh Jan Pieterszoon Coen dan hanya bertahan 6 tahun.
Dibangun pada sisi selatan halaman utama kota Batavia, di lokasi sekarang ini.
Gubernur Jenderal Joan van Hoorn mulai membangun gedung baru. Peletakan batu pertama dilakukan oleh putrinya, yang bernama Petrolina Willhelmina van Horn.
Pembangunan baru selesai pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck dan diresmikan.
Diserahkan kepada pemerintah DKI.
Diresmikan sebagai Museum Sejarah Jakarta oleh Gubernur DKI Ali Sadikin.
Museum kami terbuka untuk pemakaian sebagai berikut:
Pemakaian Plaza, Ruangan dan Taman: Rp 1.000.000/hari
Pemakaian lokasi untuk shooting film, rekaman, dan sejenisnya: Rp 1.500.000/hari
Pemakaian ruang serbaguna museum: Rp 1.000.000/8 jam
(tarif retribusi sesuai Peraturan Daerah DKI Nomor 1 Tahun 2015)
Untuk info lebih lanjut, dapat menghubungi: +6221 6902387